PERHUTANI KPH BLORA DAN BALITKABI KEMBANGKAN TANAMAN KEDELE

 

Blora.  Kerjasama Perhutani KPH Blora antara  Badan Penelitian Ketela dan biji bijian ( Balitkabi ) dalam pengembangan tanaman kedele Jenis Anjasmara, Jenis Argomulya, jenis Dena-1 dan jenis Dega-1 di kawasan hutan pada awal bulan Februari 2018 lalu di petak 53 RPH Gendongan, BKPH Ngapus

Kepala Balitkabi, Ir. Joko Susilo Utomo  mengatakan bahwa “Teknologi, benih, dan pendampingan dilakukan Balitkabi, dan  lahannya dari Perhutani KPH Blora, adapun yang melakukan kegiatan tersebut adalah masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Pengembangan kedele pola budena jati tersebut bisa menghasilkan kedelai sebanyak 2 ton per hektar dengan kualitas unggul.  Ada empat varietas unggul yang ditanam  yaitu Dena-1 seluas 4,75 hektare, Dega-1 seluas2 hektare, Anjasmoro 15,2 hektare dan Argomulyo 19,45 hektare, hasil panen ini akan dipakai untuk penanaman di lahan baru kembali guna mendukung program swasembada kedelai 2020 melalui penyediaan benih berkualitas.

Administratur Perhutani KPH Blora, Rukman Supriatna,  menyambut positif upaya yang dilakukan Balitkabi dalam melaksanakan teknologi pengembangan Budena Jati. Kedepan Perhutani KPH Blora bersedia untuk menyediakan lahan guna perluasan pengembangan budidaya tanaman kedele disela sela tegakan jati ini. “Pada prinsipnya Perhutani KPH Blora sangat mendukung kegiatan yang dilakukan tim dari Balitkabi ini karena menurut sistim pengelolaan hutan secara lestari dari aspek kelola sosial, hutan harus produktif dan memberikan bisa manfaat untuk masyarakat secara umum salah satunya dari pemanfaatan ruang untuk kegiatan pertanian dibawah tegakan jati.

Wakil Bupati Blora  Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada Balitkabi serta Perhutani KPH Blora yang telah menyediakan lahan kawasan hutannya untuk budidaya tanaman kedele dibawah tegakan jati “Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terimakasih kepada Balitkabi serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian dan Perum Perhutani KPH Blora yang telah menanam kedelai di bawah naungan jati dan melakukan pendampingan kepada petani LMDH Jatisari., semoga kegiatan ini bisa berlanjut hingga tahun berikutnya, hal ini menunjukkan komitmen Perhutani untuk ikiut bersama – sama dengan Pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat sekitar hutan.  Saat ini hutan yang baru ditanami seluas 41,4 hektar. Harapan kami kedepan bisa sampai 4000 hektare hutan. Sehingga Blora bisa ikut menjadi produsen kedelai yang unggul.,” kata .Arief Rohman.

Ketua Kelompok Tani LMDH Jatisari, Desa Tlogowungu, Kecamatan Japah, Pasiran, mengaku senang dan antusias melakukan penanaman kedelai di sela tegakan jati. “Setelah panen ini saya harap teman-teman petani lainnya jangan menjual seluruh hasil yang dipanen. Sisakan sebagian untuk benih yang bisa ditanam untuk masa tanam selanjutnya,” ucap Pasiran.

Tinggalkan komentar